Bangun tidur kayak biasanya yang di cari pasti hape. Parah banget semenjak ada smartphone ini, tanpa dia minta, gue selalu nyariin, megangin, sampe ngelus-elusin setiap saat, cuma pas mandi aja nggak gue ajakin, takut air dia-nya (kayak kucing). Gue nyalain hapenya lalu ngecekin pesan hingga email. Nah, dapetlah feed berita di browser yang isinya konten motoGP, Judulnya gue inget banget " Geger Valentino Rossi Umumkan Pensiun di MotoGP San Marino 2020 ". Serem banget nih judul, gue klik aja kan. Gue baca sampai akhir, muter-muter isi beritanya, gak butuh mikir lama, close aja browsernya. Siangnya pas lagi istirahat, teringat lagi judul keramat tadi. Googling aja kalo gitu nyari info lainnya. Ternyata eh ternyata cuma kabar burung, hadeeh, dasar burung. Akhirnya gue mikir, nebak - nebak pikiran orang. Mungkin juga sih kalau Valentino Rossi memutuskan pensiun musim 2021, pertama kak Ros merasa performanya gak lagi se-ngeri dulu. Pas jamannya dia muda, ibaratnya dia dah Super
Pembalap andalan Repsol Honda Marc Marquez akhirnya keluar sebagai pemenang MotoGP Aragon 2018 setelah melalui duel yang sangat sengit dengan Andrea Dovisiozo . Kesabaran Marquez dalam mencari momen yang tepat untuk menyerang ternyata berbuah manis. Keperkasaan Ducati Desmosedici GP 18 di tangan Dovisiozo memang sangat mengerikan dengan mendominasi jalannya balapan hingga di lap - lap akhir masih mampu memberikan perlawanan. Meskipun hanya mendapatkan podium kedua, nasib Dovisiozo sangat jauh beruntung dari rekan setimnya Jorge Lorenzo . Saat balapan baru dimulai, Lorenzo terpelanting dari motornya di tikungan pertama. Meskipun mampu berdiri namun tim dokter mengatakan bahwa Lorenzo mengalami cidera kaki. Dengan jatuhnya Lorenzo , duo pembalap Suzuki mampu menempel barisan depan hingga akhir balapan. Andrea Iannone berhasil mengamankan podium ketiga dari incaran rekan setimnya Alex Rins . Tidak hanya bermain aman, Iannone juga sempat mencoba menantang Marquez